Dimulai dari jenis kambing yang paling populer di Indonesia, yaitu kambing kacang. Kambing jenis ini kerap kali diternakkan karena memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap berbagai macam kondisi alam. Selain itu, kambing kacang juga mempunyai daya reproduksi yang tinggi sehingga kerap dibeli untuk keperluan kurban.
Ciri-ciri dari kambing kacang, yaitu memiliki bentuk tubuh yang slim dengan ukuran kepala kecil, telinga tegak, memiliki bulu pendek dengan warna hitam, putih, cokelat atau kombinasi dari ketiganya. Bobot dari kambing kacang pun hanya berkisar 25-30 kilogram menyesuaikan berdasarkan dengan jenis kelaminnya. Baik kambing jantan maupun kambing betina mempunyai dua tanduk pendek.
mungkin pernah mendengar atau menonton liputan mengenai susu kambing etawa. Susu kambing etawa dinamakan demikian karena susu kambing ini berasal dari kambing daerah Etawah, India. Kambing etawa bisa masuk ke Indonesia karena dibawa oleh pemerintah Hindia-Belanda pada sekitar tahun 1930-an. Adapun nama asli dari kambing tersebut adalah kambing jamnapari. Selain susu, daging dari kambing jenis ini juga kerap diolah menjadi makanan lezat, lho.
Ciri dari kambing etawa, yaitu memiliki bentuk tubuh besar dengan bobot rata-rata mencapai hingga 91 kilogram pada kambing jantan dan 63 kilogram pada kambing betina. Postur tubuh dari kambing etawa cukup tinggi, sekitar 90 hingga 127 sentimeter. Adapun, bentuk telinganya terkulai ke bawah dengan hidung yang berbentuk cembung. Sebagai informasi tambahan, kambing etawa memiliki kemampuan untuk menghasilkan susu hingga tiga liter per hari, lho.
kambing jawarandu atau yang juga populer dengan nama lainnya, yaitu Bligon, Gumbolo, Kopolo, dan Kacukan. Kambing Jawarandu adalah kambing hasil persilangan kambing PE dengan kambing kacang. Peternak memilih kambing jenis ini, karena memiliki ukuran tubuh yang lebih besar daripada kambing kacang, perilakunya mudah untuk digembalakan, dan mampu mengonsumsi aneka tumbuhan, baik dedaunan, pelet, maupun rumput.
Ciri-ciri dari kambing jawarandu adalah memiiliki bobot yang lebih dari 40 kilogram, kambing jantan maupun kambing betina memiliki tanduk, bentuk telinga lebar yang terbuka, panjang, serta terkulai.
Kambing jawarandu mampu untuk menghasilkan susu hingga 1,5 liter per-hari serta dagingnya bisa dimanfaatkan untuk konsumsi dan kurban.
Dimulai dari jenis kambing yang paling populer di Indonesia, yaitu kambing kacang. Kambing jenis ini kerap kali diternakkan karena memiliki kemampuan adaptasi yang baik terhadap berbagai macam kondisi alam. Selain itu, kambing kacang juga mempunyai daya reproduksi yang tinggi sehingga kerap dibeli untuk keperluan kurban.
Ciri-ciri dari kambing kacang, yaitu memiliki bentuk tubuh yang slim dengan ukuran kepala kecil, telinga tegak, memiliki bulu pendek dengan warna hitam, putih, cokelat atau kombinasi dari ketiganya. Bobot dari kambing kacang pun hanya berkisar 25-30 kilogram menyesuaikan berdasarkan dengan jenis kelaminnya. Baik kambing jantan maupun kambing betina mempunyai dua tanduk pendek.
Kambing saanen adalah kambing yang berasal dari Swiss atau lebih tepatnya Switzerland bagian barat. Kambing saanen termasuk ke dalam jenis kambing yang mempunyai tubuh besar, kambing ini sulit untuk berkembang di wilayah tropis, karena sifatnya yang peka terhadap terik matahari. Di Indonesia, kambing saanen dikawinsilangkan dengan jenis kambing yang memiliki kemampuan untuk lebih tahan dengan dengan udara sekitar, misalnya kambing etawa.
Ciri fisik yang terlihat dari kambing saane, yaitu bulu pendek dengan warna putih atau krem dan titik hitam di telinga, hidung, dan kelenjar susu. Lalu, memiliki bentuk hidung lurus dan bentuk wajah segitiga, memiliki ekor yang tipis dan pendek, serta mempunyai bobot tubuh sekitar 36-91 kilogram, yang berbeda menyesuaikan dengan jenis kelamin.
©2025 Albaraka Farm Copyright All Right Reserved.